nusakin.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan, setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dilakukan dengan berbasis data.

Dikatakan Sandi, untuk merealisasikan kebijakan berbasis data dirinya telah meminta Jakarta Smart City untuk melakukan penghimpunan data-data dari berbagai sumber kemudian diolah dengan baik.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Jakarta Smart City menjadi agregator dari data-data itu. Kami memastikan data yang ada diolah dengan baik dan dianalisa secara rinci untuk memastikan kebijakan," ujar Sandi, usai menghadiri peluncuran Riset dan Kampanye #Unlock Jakarta, di Gedung Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat

Dijelaskannya, dengan berbasis data yang sudah diolah dan akurat, maka dapat diperoleh perspektif ilmiah terhadap pendekatan penyelesaian masalah. Sehingga, kebijakan-kebijakan baik yang berkaitan dengan lalu lintas, penciptaan lapangan pekerjaan, dan penataan kawasan semua akan berbasis data.

"Itu cara pandang kita ke depan, bahwa dengan berbasis data maka setiap akar permasalahan kami akan ketahui," tandasnya.(pr/kj/al)